AGI Teken Kerja Sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kembangkan SDM Industri Gim

Asosiasi Game Indonesia telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dirjen Pendidikan Vokasi untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di industri gim Indonesia (5/1).

Lebih spesifik lagi, kerja sama ini bermaksud untuk meningkatkan kualitas dan jumlah lulusan sekolah vokasi (perguruan tinggi dan sekolah kejuruan) di Indonesia di bidang gim, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan SDM di industri gim lokal. Bahkan, menurut Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia Cipto Adiguno, talenta-talenta ini nantinya bisa saja digunakan di industri lain yang beririsan seperti animasi, pengembangan aplikasi, dan lain sebagainya.

Cipto kemudian menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan mampu menumbuhkan talenta-talenta terbaik yang kompeten. Lalu, dengan adanya pertumbuhan industri gim, dimungkinkan pula untuk tidak hanya produk saja yang diekspor, tetapi juga SDM yang dapat bersaing secara global. Seperti yang telah disebutkan di atas, gim erat pula kaitannya dengan teknologi yang memang perlu dikembangkan seiring perkembangan zaman di industri 4.0.

“Saya sangat mengapresiasi adanya perjanjian kerja sama ini. Memang sangat penting untuk kita dapat mengembangkan industri game,” kata Cipto.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto menambahkan, “Industri itu mau berpartisipasi terlibat dengan teaching factory. Ujungnya, ya, bikin games. Kerja sama ini kita padukan dengan berbagai program yang ada di Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (Dit. APTV) dan Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (Dit SMK). Sehingga, saya memberikan tantangan untuk minimal bisa menghasilkan 5 sampai 10 games.”

Menilik isi dari PKS yang bersangkutan, AGI akan berpartisipasi dalam penyelarasan kurikulum berbasis industri gim lokal serta peningkatan kompetensi pendidik dan peserta didik di bidang bisnis gim dan kewirausahaan. AGI juga akan memfasilitasi penyediaan pendidik tamu dari industri, menyediakan sertifikasi, pengadaan magang, rekrutmen, dan penelitian.

Sumber: vokasi.kemdikbud.go.id

Previous
Previous

SocialPeta Rilis White Paper "2021 Global Mobile Game"

Next
Next

Rolling Glory Umumkan Salah Sambung 2, Rilis Juli atau Agustus