Agate Akuisisi Freemergency dengan Nilai Miliaran Rupiah

Agate, sebuah developer game asal Bandung, telah mengumumkan akuisisi terhadap Freemergency pada 23 Juni 2021. Akuisisi dengan nilai miliaran rupiah ini telah rampung dilakukan sejak Juni, yang disusul dengan bergabungnya keenam personil studio asal Jakarta tersebut ke dalam naungan Agate.

Keenam personil itu adalah Kristian Utomo (CEO of Freemergency), Steven Surya Chin (Network Programmer), Alvin Ardianto Gozali (Game Programmer dan Designer), Michael Setiawan (AI Programmer), David Wiseli (Project Manager), dan Ari Antoni (2D Artist). Keenamnya adalah alumni BINUS dari jurusan Game Application Technology, kecuali sang CEO Kristian yang berasal dari jurusan Administrasi Bisnis dan Manajemen.

Salah satu alasan utama Agate tertarik untuk mengakuisisi Freemergency adalah berkat kemampuan mereka mengembangkan game dengan fitur online multiplayer. Hal itu terlihat dari game pertama mereka, Retrograde Arena, sebuah twin stick shooter dengan fitur online multiplayer yang sudah tersedia di PC (Steam) dan Nintendo Switch.

CEO Agate, Arief Widhiyasa, berkata, "Sejak bertemu pertama kali dengan teman-teman Freemergency pada 2018 silam, saya dan teman-teman di Agate langsung jatuh cinta terhadap produk dan kapabilitas tim mereka dalam membuat game online multiplayer berkualitas tinggi dan menyenangkan. Silahturahmi tersebut berlanjut sampai awal 2021 ini. Setelah diskusi mendalam dengan teman-teman founders Freemergency, ternyata tujuan kami berdua terkait jenis game yang ingin dipersembahkan ke dunia sangatlah selaras. Diskusi tersebut berkembang sampai akhirnya kami memutuskan untuk mengarungi industri game bersama-sama."

Kristian Utomo sebagai CEO Freemergency menambahkan, "Kami sangat senang bekerja sama dengan Agate. Kami sudah menjalin kontak dengan Arief dan Fandry sejak debut Freemergency di Game Prime 2018. Kami memiliki tujuan yang hampir sama. Saya percaya kami bisa menggabungkan keahlian Freemergency dalam mengembangkan gim online multiplayer dengan pengalaman Agate dalam mengelola gim live service demi membuat gim yang lebih keren lagi untuk para pemain."

Dengan akuisisi ini, jelas bahwa Agate berniat untuk mengembangkan game dengan kapabilitas online multiplayer, mungkin dengan tema shooter/action layaknya Retrograde Arena. Namun, ketika ditanyakan game seperti apa yang akan mereka kerjakan, Agate menjawab bahwa "saat ini belum bisa diungkap."

Freemergency sendiri saat ini sedang mengerjakan game kedua mereka yang bergenre action, yaitu Action Time. Dengan bergabungnya mereka ke Agate, mereka akan pindah dari Jakarta ke Bandung saat pandemi berakhir nanti.

Powered by Gamereactor Indonesia

Previous
Previous

Rolling Glory Umumkan Salah Sambung 2, Rilis Juli atau Agustus

Next
Next

Melalui AGI, Developer Indonesia Kini Dapat Dibantu Menjadi Nintendo Developer Partner